Unduh PDF Unduh PDF Baret adalah jenis topi yang biasanya terbuat dari flanel dan berbentuk datar di bagian atas. Baret dipopulerkan di Perancis dan Spanyol pada abad ke-19 dan masih sering dihubungan dengan kebudayaan kedua negara tersebut. Baret juga dikenakan oleh personel militer dan penegak hukum sebagai bagian dari seragamnya dengan model dilipat yang sangat berbeda dengan masyarakat sipil. Meskipun beberapa organisasi telah mulai mengeluarkan baret yang sudah dibentuk, banyak baret seragam yang masih harus dibentuk secara khusus oleh pemakainya agar tampak trendi. 1 Pelajari aturan berpakaian dalam organisasi. Meskipun aturan berikut ini dapat digunakan sebagai panduan umum untuk baret seragam, Anda perlu mengetahui berbagai aturan yang perlu diikuti. Jika Anda mengenakan baret untuk mode, tak ada batasan tentang cara pemakaiannya selama masih berada di atas kepala. Cara kasual yang paling populer untuk mengenakan baret adalah memakainya tanpa lipatan dan dimiringkan sehingga pinggirannya berada dalam posisi diagonal di dahi. Biasanya baret kasual tidak perlu dibentuk kecuali harus dibersihkan gumpalan seratnya.[1] 2 Luruskan baret dengan benar. Hal ini berarti memakai baret dengan pinggiran yang lurus di dahi. Angkatan Darat Amerika Serikat mengharuskan pinggiran baret berada sekitar 2,5 cm di atas alis. Jika organisasi Anda mengharuskan adanya lencana, baret harus diluruskan di atas mata kiri. [2] Kain baret yang berlebih akan dilipat dan menjuntai di sisi kanan kepala. Inilah mengapa sebuah baret harus dibentuk, karena kemungkinan besar sulit untuk menjaga bentuk ini ketika baret masih baru. [3] 3Pilihlah gaya rambut yang tepat. Jangan gunakan gaya rambut yang bisa merusak bentuk baret, seperti sanggul atau kucir ekor kuda yang tinggi. [4] Poni tidak boleh memanjang sampai ke bawah bagian depan pinggiran baret. [5] Beberapa organisasi, seperti Angkatan Udara Inggris, mengharuskan anggota yang berambut panjang untuk membungkusnya dengan jaring pembungkus rambut yang warnanya paling sesuai dengan warna rambut. Iklan 1Sesuaikan baret dengan kepala. Jika baret dapat disesuaikan, pakailah di kepala dan sesuaikan dengan ukuran yang tepat. Pastikan untuk menyelesaikan langkah ini sebelum membasahi baret, karena baret basah dapat meregang atau menyusut. Jika Anda tidak dapat menyesuaikan baret agar pas dipakai di kepala, Anda memerlukan ukuran yang berbeda. [6] 2Lepaskan lapisan dalam baret. Potong lapisan dalam baret yang berwarna hitam, tetapi berhati-hatilah agar tidak merusak lapisan luar yang berserat.[7] Melepaskan lapisan dalam ini akan memudahkan Anda untuk membentuk baret. Perlu diingat bahwa tidak semua baret memiliki bagian ini. 3 Bersihkan gumpalan serat pada baret. Hal ini biasanya dilakukan setelah membentuk baret. Namun, jika serat-serat pada baret terlihat menggumpal sebelum baret dibentuk, bersihkan terlebih dahulu dengan pisau cukur sebelum dibasahi, juga setelah baret kering. [8] Untuk baret kasual, ini mungkin satu-satunya langkah yang perlu dilakukan. Ada banyak cara untuk menghilangkan gumpalan serat dari baret Gunakan pisau cukur sekali pakai. Ini adalah cara paling mudah dan paling umum. Cukur baret dengan pisau cukur dalam satu arah. Pastikan untuk tidak mencukur di tempat yang sama beberapa kali, karena berisiko membuat kain baret menjadi aus. [9] Guntinglah gumpalan serat dengan hati-hati. Cara ini paling baik dilakukan jika hanya ada sedikit gumpalan serat yang terlihat. Guntinglah di bagian dasar serat, dengan menempatkan gunting sejajar dengan bagian dasar baret. Gunakan gunting kutikula agar bisa mengguntingnya dengan tepat. Bakarlah gumpalan serat dengan korek api. Peganglah korek api dan gerakkan baret di atas api tanpa terkena api. Ketimbang "mencukur " seluruh baret, cukup bersihkan bagian-bagian dengan serat yang terlihat saja. Meskipun cara ini dapat merusak baret jika tidak dilakukan dengan benar, kadang-kadang hal ini dianggap sebagai cara yang umum untuk menghilangkan gumpalan serat pada baret militer. Hati-hati saat menggunakan korek api. [10] Iklan 1 Basahi baret. Rendam baret di dalam air hangat. Jika terdapat lencana pada baret, usahakan sebisa mungkin agar tidak sampai terkena air. [11] [12] Catatan Pinggiran baret yang berwarna hitam akan mengerut jika terkena air panas. Jika baret agak terlalu besar, penggunaan air panas adalah langkah yang tepat. Jika baret sudah pas dipakai di kepala, pastikan untuk tidak menggunakan air panas. 2Peraslah air yang berlebih. Hilangkan semua air yang berlebih dengan memeras baret pelan-pelan. Baret masih dalam keadaan basah, tetapi pastikan tidak ada air yang menetes. [13] 3Bentuklah baret. Pakailah baret yang basah di kepala. Tariklah baret agar berdiri. Jika organisasi Anda menggunakan bentuk baret standar seperti yang diuraikan dalam Metode 1, tarik ke bawah kain baret berlebih pada sisi kanan kepala dengan melipatnya menggunakan tangan. Ulangi langkah ini beberapa kali, untuk memastikan kain baret di bagian atas benar-benar licin. 4Biarkan baret mengering di kepala. Hal ini akan menjaga baret agar tidak terlalu menyusut dan akan membentuk baret lebih mendekati bentuk kepala yang sebenarnya. Jika perlu, Anda perlu menahan lipatan dengan satu tangan hingga benar-benar kencang. Anda bisa melepaskan baret jika masih basah setelah beberapa jam. [14] Iklan Berhati-hatilah ketika mencukur atau memeras baret agar tidak rusak. Pastikan selalu untuk memeras air berlebih sebelum memakai baret di kepala. Iklan Perhatian Jika baret memiliki bagian berbahan kulit, berhati-hatilah agar tidak merendam atau membasahinya. Air bisa merusak atau menodai kulit yang secara spesifik memang tidak boleh terkena air. [15] Perlu diingat bahwa tidak semua baret harus dibentuk oleh pemakainya. Misalnya, sebagian baret yang disediakan oleh Angkatan Darat Amerika Serikat direkomendasikan untuk dibersihkan hanya dengan cara dry clean dan tidak boleh direndam. [16] Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?