Tarifceramah Ustadz Adi Hidayat terungkap, bagaimana dengan Ustadz Abdul Somad, Mamah Dedeh hingga Ustadz Maulana?
Dapatkan Update berita melalui notifikasi browser Anda. Jum'at, 16 Juni 2023 Muhajirin Jum'at, 13 Januari 2023 - 1825 WIB Ustadz Adi Hidayat meninjau pembangunan pesantren di Serang, Banten foto instagram/ratutatuchasanah Serang - Ustadz Adi Hidayat UAH tengah membangun pondok pesantren di Kampung Cipancur, Sukacai, Baros, Serang, Banten. Pesantren seluas sekira 1,5 hektar itu diberi nama Pesantren Ma’had Islam Rafiah Akhyar MIRA Institute. Pesantren ini fokus pada kaderisasi ulama dengan standar terukur baik dari segi keilmuan, pendidikan Al-Qur’an, Sunnah, dan bahasa Arab. UAH ingin melahirkan penghafal Al-Qur’an dari tanah kelahirannya. Nantinya, pesantren itu bisa diisi sekira 40 santri.'Alhamdulillah, Mendampingi Bapak Ustad Adi Hidayat meninjau proses pembangunan pesantren yang tengah dilakukan beliau di Kecamatan Baros. Insya Allah, bismillah, baik secara pribadi maupun Pemerintah Kabupaten Serang, akan turut membantu dengan apa yang bisa kami lakukan,” ungkap Bupati Serang, Hj. Ratu Tatu Chasanah, di akun Juga Ustadz Adi Hidayat Siap Bantu Pembangunan Pesantren Nur Inka Insan Madani ASPara santri yang menuntut ilmu di pesantren ini nantinya tidak dipungut biaya sedikitpun, alias gratis. Hj. Ratu berharap pesantren itu nantinya bisa melahirkan anak-anak bangsa yang beriman dan bertakwa kepada Allah Ta’ala."Semoga pesantren ini nantinya bisa menjadi tempat menempa generasi Bangsa, menjadi insan yang beriman, bertaqwa, dan bermanfaat untuk masyarakat. Aamiin,” ucap Hj. Mira Institute bukan kali pertama yang dilakukan UAS. Mira Institute memiliki program virtual. Melalui resminya, Mira Institute disebut sebagai pesantren virtual pertama yang menampilkan ajaran Islam terindah dengan konsep pembelajaran Juga UAS dan Ustadz Hanan Attaki Kolaborasi Kembangkan Pendidikan PesantrenMira Institute virtual memiliki tiga concern yakni Fiqh Shalat yang mempelajari bacaan, cara dan hikmah shalat dengan metode yang mudah sesuai petunjuk Al-Qur’an dan Sunnah. Ada pula Kajian Hadits yakni pendalaman makna nabawi melalui pendekatan linguistik, fiqh, dan wawasan sejarah. Kemudian, bahasa Arab. Santri akan mendapatkan pembelajaran bahasa Arab dengan metode yang mudah dan itu, ada enam pengajar utama di Mira Institute. Di antaranya Ustadz Adi Hidayat, pengajar di Al-Azhar Kairo Syaikh Ali Ibrahim, Syaikh Hasan Thaha Muhammad, Dr. Syauqi Sayyid al-Atthar, dan Syaikh Musthafa Muhammad Abdullah.jqf TOPIK TERKAITpembangunan pesantrenpondok pesantrenserang bantenustadz adi hidayatBERITA TERKAIT Nostalgia Apakah Ustadz Adi Hidayat ادي هدايت (UAH) bermaksud menyinggung Umat Katolik lewat potongan videonya yang viral itu? Sebelum menjawabnya, izinkan saya bercerita dulu. Suatu ketika di kelas Ushul Fiqh semasa di pesantren dulu, sekitar 20 tahun yang lalu, seorang ustadz bertanya kepada saya dan kawan-kawan.UstazAdi Hidayat lahir di Pandeglang, Banten pada 11 September 1984. Di Indonesia, Ustaz Adi Hidayat kemudian menjadi pengasuh Ponpes al-Qur'an al-Hikmah di wilayah Lebak bulus, Banten. Setelah itu tahun 2013 Ustaz Adi Hidayat mendirikan Quantum Akhyar Institute sebuah lembaga bimbingan dan kajian Islam di Bekasi, Jawa Barat. Ia juga
Jakarta ANTARA - Ustadz Adi Hidayat bertindak sebagai khatib dalam pelaksanaan shalat Idul Adha 1443 Hijriah di Masjid Al Ihsan di kompleks perumahan Pondok Timur Mas, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat, pada Sabtu pagi. Jamaah yang meliputi orang dewasa hingga anak-anak memenuhi masjid di kompleks perumahan tersebut. Sebagian dari mereka menghamparkan sajadah untuk melaksanakan shalat di area parkir dan bahu jalan. Sebelum pelaksanaan shalat Idul Adha, panitia menyampaikan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19 selama pelaksanaan ibadah. Imam Aulia Rahman Iskandar memimpin pelaksanaan shalat Idul Adha di kompleks Masjid Al Ihsan, yang dimulai pada pukul WIB. "Di Mekkah sudah wukuf kemarin, Jumat, sehingga saya shalatnya hari ini. Kebetulan yang menggelar shalat hari ini ada di Masjid Al Ihsan," kata Ningsih 37, warga Jati Asih, Kota Bekasi. Jamaah shalat Idul Adha di Kompleks Pondok Timur Mas, Bekasi Selatan, Sabtu 9/7/2022. ANTARA/Andi Firdaus/am. Ustadz Adi Hidayat dalam khotbahnya mengemukakan bahwa ibadah seperti puasa dan berkurban pada Hari Raya Idul Adha merupakan jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. "Tidak akan ditemukan dalam perputaran hari selama setahun, saat amal saleh dikerjakan di hari itu nilainya lebih tinggi di sisi Allah dan naik statusnya jadi dicintai Allah SWT, itulah sepuluh hari pertama di bulan Zulhijah," katanya. Pendiri Pusat Kajian Islam Quantum Akhyar Institute itu mengatakan bahwa hakikat Idul kurban adalah latihan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan untuk itu Allah memberikan kesempatan kepada setiap hamba untuk menempuh tiga jalan berbeda dengan esensi sama. "Jalan pertama, ada yang diundang langsung Allah SWT ke Baitullah di Tanah Haram untuk menunaikan suatu ibadah yang disebut ibadah haji," katanya. Pada puncak ibadah haji, ia mengatakan, jamaah melaksanakan wukuf, berkontemplasi, mengenal diri, mengenal Allah, dan mengoreksi diri untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Jalan yang kedua, ia melanjutkan, adalah melaksanakan ibadah kurban yang memiliki esensi yang sama dengan ibadah haji di Tanah Suci. "Saat hewan itu disembelih, di situlah kita bertekad kepada Allah untuk meninggalkan sifat-sifat hewani. Jika yang berhaji mendapatkan takwa, maka yang berkurban lewat hewan disamakan Allah dengan penerimaan takwanya," katanya. Bagi umat Islam yang belum mampu berangkat haji atau membeli hewan kurban, Ustadz Adi Hidayat mengatakan, ada cara yang ketiga untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, yakni menunaikan puasa pada hari kesembilan Zulhijah. "Bukan hanya menahan lapar, haus, dan syahwat, tapi saat puasa di hari kesembilan seperti orang wukuf, mengoreksi diri, muhasabah," katanya. Di Kota Bekasi, tidak banyak pengurus masjid yang menggelar salat Idul Adha pada Sabtu. Di kebanyakan masjid, shalat Idul Adha 1443 Hijriah akan dilaksanakan pada Ahad 10/7 sesuai dengan ketetapan pemerintah mengenai waktu Hari Raya Idul Adha. Baca juga Jamaah Muhammadiyah shalat Idul Adha di Lapangan Sempur Bogor JIC ikut pemerintah laksanakan shalat Id pada MingguPewarta Andi FirdausEditor Maryati COPYRIGHT © ANTARA 2022- Ustadz Adi Hidayat sedang naik daun di kalangan netizen muslim. Siapa Ustadz Adi Hidayat sebenarnya? Profil Ustadz Adi Hidayat pun menjadi perhatian banyak pihak. Semua bermula dari video-video ceramah yang diunggahnya di Youtube dan ditonton oleh jutaan kaum muslim Indonesia. Untuk tahu lebih banyak tentang profil Ustadz Adi Hidayat, silahkan baca rangkumannya di bawah ini. Latar belakang keluarga Ustadz Adi Hidayat Ustadz Adi Hidayat memiliki gelar LC, MA. Dia lahir di Pandeglang, Banten, 11 September 1984. Ustadz Adi Hidayat lahir dari pasangan Warso Supeno dan ibu Hj. Rafiah Akhyar. Baca Juga Dilema antara Mendahulukan Sholat atau Mengurus Anak? Begini Jawaban Ustadz Adi Hidayat Ustadz memiliki saudara kandung di antaranya Ade Rahmat, Neng Inayatin, Ima Rakhmawati, dan Ita Haryati. Istrinya bernama Shufairok dan memiliki dua orang anak. Ustadz Adi Hidayat sendiri telah mendirikan Quantum Akhyar Institute dan bekerja menjadi penceramah. Pendidikan Ustadz Adi Hidayat Bisa dibilang riwayat pendidikan Ustadz Adi Hidayat tentang agama juga terbilang tinggi. Berikut latar belakang pendidikan dalam profil Ustadz Adi Hidayat. Mengawali pendidikan di TK Pertiwi Pandeglang tahun Karaton 3 Pandeglang sampai kelas 3 SDKelas 4SD pindah ke SDN II Pandeglang sampai tamat SD Ustadz Adi Hidayat melanjutkan pendidikan di SMP 1 Pandeglang, Banten. Ustadz pindah ke sekolah agama, Madrasah Salafiyyah Sanusiyyah Pandeglang setelah bercerita ke orang tuanya kalau dia mimpi bertemu Nabi Muhammad SAW. Tamat dari Madrasah, Adi Hidayat melanjutkan pendidikan ke Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Garut di tahun 1997. Tamat dari pesantren, Ustadz Adi Hidayat melanjutkan pendidikan melalui jalur PMDK di Fakultas Dirasat Islamiyyah FDI UIN Syarif Hidayatullah pada tahun 2003. Tahun 2005, Ustadz Adi Hidayat mendapatkan kesempatan melanjutkan pendidikan di Kulliya Dakwah Islamiyyah di Tripoli, Libya. Di sana, Ustadz Adi Hidayat belajar lebih insentif tentang agama islam mulai dari Al-Qur'an, Hadits, Fiqh, Ushul Fiqh, Tarikh, Lughah, dan lain sebagainya. Dilansir dari Ustadz Adi Hidayat belajar bertalaqqi atau belajar mengenai Al Qur'an dengan para ulama atau Syaikh. Para Syaikh yang dikunjunginya antara lain Syaikh Dukkali Muhammad al-Alim muqri internasional, Syaikh Ali al-Libi Imam Libya untuk Eropa, Syaikh Ali Ahmar Nigeria riwayat warsy, Syaikh Ali Tanzania riwayat ad-Duri. Sementara Syaikh Usamah dari Libya mengajarkan ia ilmu tajwid. Adapun syaikh Thanthawi Jauhari Grand Syeikh al-Azhar dan Dr. Bajiqni Libya mengajarkannya mengenai ilmu tafsir. Baca Juga Hidup Sulit karena Masalah, Ustadz Adi Hidayat Ingat, Jangan Pura-Pura Kuat! Ustadz Adi Hidayat juga diketahui telah Mmenyelesaikan pendidikan jenjang pascasarjana di Islamic Call College Tripoli, Libya. Lalu ia menyelesaikan gelar master di Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung. Jejak Karier Ustadz Adi Hidayat Profil ustadz Adi Hidayat memiliki jejak karir sebagai berikut Pada tahun 2009, Adi Hidayat diangkat sebagai ketua dewan khatib jami Dakwah Islamiyyah Tripoli atau disebut amînul khutaba. Dengan posisi ini, Ia mempunyai berhak menentukan para khatib dan pengisi di Masjid Dakwah Islamiyyah di Tripoli, Libya. Ustadz Adi Hidayat juga aktif di saluran televisi at-tawâshul TV Libya dalam acara tsaqafah Islâmiyyah. Di Indonesia, ustadz Adi Hidayat menjadi pengasuh Ponpes al-Qur’an al-Hikmah di wilayah Lebak bulus, Banten. Tahun 2013, Ustadz Adi Hidayat mendirikan Quantum Akhyar Institute, sebuah lembaga bimbingan dan kajian Islam di Bekasi, Jawa Barat. Karya Ustadz Adi Hidayat Berikut beberapa karya tulis Ustadz Adi Hidayat Minhatul Jail Bita Rifi Arudil Khalil Pengantar kaidah puisi arab, 2010Quantum Arabic Metode Akhyar Cara cepat belajar bahasa Arab, 2011.Marifatul Insan pedoman al-Qur'an menuju insan paripurna 2012.Makna ayat puasa, mengenal kedalaman bahasa Al-Qur'an 2012.Al-arabiyyah lit Thullabil Jami'ah Praktis 2013.Tuntunan Praktis IduL Adha 2014 dan lain sebagainya. Demikian informasi singkat tentang profil ustadz Adi Hidayat. Kontributor Mutaya Saroh
Takada amal yang nilainya lebih tinggi di sisi Allah selain 10 hari pertama Tuesday,27 Zulhijjah 1443 / 26 July 2022 Jadwal Shalat. Mode Layar. Al-Quran Digital. Indeks. Networks retizen.id repjabar.co.id repjogja.co.id. Kanal News. Politik Hukum
loading...Profil Ustaz Adi Hidayat, sejak pendidikan dasar sudah menjadi murid berprestasi dan didaulat sebagai penceramah cilik dalam setiap sesi wisuda santri. Foto/dok Bagi yang ingin mengenal lebih jauh sosok pendakwah kondang Ustaz Adi Hidayat UAH, berikut profil lengkapnya. Ustaz Adi Hidayat dikenal sebagai Dai dengan segudang prestasi dan karya Ustaz Adi Hidayat merupakan salah satu Dai populer di kalangan netizen dan ustaz favorit selebriti untuk mengisi kajian rutin. Video ceramahnya banyak tersebar di berbagai media sosial seperti Youtube, Instagram, atau Facebook dan telah ditonton oleh jutaan kaum muslimin di Indonesia. Ustaz Adi Hidayat lahir di Pandeglang, Banten 11 September 1984 dari pasangan Warso Supena Ayah dan ibunya bernama Hj Rafiah Akhyar. Beliau memiliki 4 orang saudara yaitu Ade Rahmat, Neng Inayatin, Ima Rakhmawati, dan Ita dari Ustaz Adi Hidayat memulai pendidikan formal di TK Pertiwi Pandeglang tahun 1989 dan lulus dengan predikat siswa terbaik. Kemudian melanjutkan pendidikan dasar di SDN Karaton 3 Pandeglang hingga kelas III dan beralih ke SDN III Pandeglang di jenjang kelas IV hingga VI. Di dua sekolah dasar ini beliau mendapat predikat siswa terbaik, hingga dimasukan dalam kelas proses pendidikan dasar ini, Adi Hidayat kecil juga disekolahkan kedua orang tuanya ke Madarasah Salafiyyah Sanusiyyah Pandeglang. Pagi sekolah umum, siang hingga sore sekolah agama. Di madrasah ini, beliau juga menjadi siswa berprestasi dan didaulat sebagai penceramah cilik dalam setiap sesi wisuda 1997, melanjutkan pendidikan Tsanawiyyah hingga Aliyah setingkat SMP-SMA di Ponpes Darul Arqam Muhammadiyyah Garut. Ponpes yang memadukan pendidikan Agama dan umum secara proporsional dan telah mencetak banyak alumni yang berkiprah di tingkat nasional dan internasional. Guru utama beliau, Buya KH Miskun as-Syatibi ialah orang paling berpengaruh dalam menghadirkan kecintaan beliau terhadap Al-Qur'an dan pendalaman pengetahuan. Selama masa pendidikan ini beliau telah meraih banyak penghargaan baik di tingkat Pondok, Kabupaten Garut, bahkan Propinsi Jawa Barat, khususnya dalam hal syarh Al-Qur'an. Di tingkat II Aliyah bahkan pernah menjadi utusan termuda dalam program Daurah Tadribiyyah dari Universitas Islam Madinah di Ponpes Taruna al-Qur'an Yogyakarta. Beliau juga seringkali dilibatkan oleh pamannya KH Rafiuddin Akhyar, pendiri Dewan Dakwah Islam Indonesia di Banten untuk terlibat dalam misi dakwah di wilayah lulus dengan predikat santri teladan dalam 2 bidang sekaligus agama dan umum serta didaulat menyampaikan makalah ilmiah "konsep ESQ dalam al-Qur'an" di hadapan tokoh pendidikan M Yunan Yusuf. Tahun 2003, beliau mendapat undangan PMDK dari Fakultas Dirasat Islamiyyah FDI UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang bekerjasama dengan Universitas Al-Azhar Kairo, hingga mendapat gelar mahasiswa terbaik dalam program ospek. Tahun 2005, beliau mendapat undangan khusus untuk melanjutkan studi di Kuliyya Dakwah Islamiyyah Libya yang kemudian diterima, walau mesti meninggalkan program FDI dengan raihan IPK 3, Libya, Adi Hidayat muda belajar intensif berbagai disiplin ilmu baik terkait dengan Al-Qur'an, Hadits, Fiqh, Ushul Fiqh, Tarikh, Lughah, dan selainnya. Kecintaannya pada Al-Qur'an dan Hadits menjadikan beliau mengambil program khusus Lughah Arabiyyah wa Adabuha demi memahami kedalaman makna dua sumber syariat ini. Guru Ustaz Adi HidayatBeliau belajar Al-Qur'an pada Syaikh Dukkali Muhammad al-'Alim muqri internasional, Syaikh Ali al-Liibiy Imam Libya untuk Eropa, Syaikh Ali Ahmar Nigeria riwayat warsy, Syaikh Ali Tanzania riwayat ad-Duri. Beliau juga belajar ilmu tajwid pada Syaikh Usamah Libya. Di antara guru tafsir beliau ialah syaikh Tanthawi Jauhari Grand Syaikh al-Azhar dan Dr. Bajiqni Libya, sementara Ilmu Hadits beliau pelajari dari Dr Shiddiq Basyr Nashr Libya. Dalam hal Ilmu Fiqh dan ushul Fiqh di antaranya beliau pelajari dari Syaikh ar-Rabithi mufti Libya dan Syaikh Wahbah az-Zuhaili Ulama Syiria. Beliau mendalami ilmu lughah melalui Syaikh Abdul Lathif as-Syuwairif Pakar bahasa Dunia, anggota majma’ al-lughah; Dr Muhammad Djibran Pakar Bahasa dan Sastra; Dr Abdullâh Ustha Pakar Nahwu dan Sharaf, Dr Budairi al-Azhari Pakar ilmu Arudh, juga masyayikh lainnya. Adapun ilmu tarikh beliau pelajari di antaranya dari Ustaz Ammar al-Liibiy Sejarawan Libya. Di akhir 2009 beliau diangkat menjadi Aminul khutaba, Ketua dewan khatib jami Dakwah Islamiyyah Tripoli yang berhak menentukan para khatib dan pengisi di Masjid Dakwah Islamiyyah. Awal tahun 2011 beliau kembali ke Indonesia dan mengasuh Ponpes Al-Qur'an Al-Hikmah Lebak Bulus. Dua tahun kemudian beliau berpindah ke Bekasi dan mendirikan Quantum Akhyar Institute, yayasan yang bergerak di bidang studi Islam dan pengembangan dakwah. Ustaz Adi Hidayat juga menerima gelar Doktor kehormatan Doctor Honoris Causa, bidang pengetahuan, budaya, dan dakwah, dari Universitas Astrolabe Instanbul Turki, Tahun Ustaz Adi Hidayat aktif menjadi narasumber keagamaan baik taklim, seminar, dan selainnya. Beliau giat mengukir pena dan telah melahirkan karya dalam bahasa Arab dan Indonesia. Di antara karya tulis beliau yang telah dibukukan adalah 1. Minhatul Jalil Bita'rifi Arudil Khalil pengantar kaidah puisi Arab, 2010 2. Quantum Arabic Metode Akhyar cara cepat belajar bahasa Arab, 2011, 3. Marifatul Insan pedoman al-Qur’an menuju insan paripurna 20124. Makna Ayat Puasa, mengenal kedalaman bahasa al-Qur'an 20125. Al-Arabiyyah lit Thullâbil Jâmi’iyyah Modul Bahasa Arab UMJ, 20126. Menyoal hadits-hadits populer 20137. Ilmu Hadits Praktis 20138. Tuntunan Praktis Idul Adha 20149. Pengantin as-Sunnah 201410. Buku Catatan Penuntut Ilmu 201511. Pedoman Praktis Ilmu Hadits 201612. Al-Majmu', Bekal Nabi Bagi Para Penuntut Ilmu 201613. Manhaj Tahdzir Kelas Eksekutif 201714. Muslim Zaman Now Hafal Al-Qur'an Dalam 30 Hari 201815. Bahagia Di bawah Naungan al-Qur'an dan Sunnah 201816. Pedoman Praktis Umrah 201917. Manusia Paripurna Kesan, Pesan dan Bimbingan al-Qur’an 201918. Metode At-Taisir-30 Hari Hafal Al-Quran 201919. UAH's Note 2020.Saat ini UAH aktif mengajar di berbagai ta'lim keagamaan, menjadi dosen tamu dan luar biasa Universitas, narasumber Kajian Islam, Dewan Pakar Masjid al-Ihsan PTM-VJS Bekasi, serta Direktur Pusat Kajian Islam Quantum Akhyar Pendidikan1. TK Pertiwi Pandeglang Tahun 1989 2. SDN Karaton 3 Pandeglang hingga kelas III dan beralih ke SDN III Madarasah Salafiyyah Sanusiyyah Pendidikan Tsanawiyyah hingga Aliyah di Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah, Garut 1997-20035. UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta 2003-20056. S1 Kulliyyah Dakwah Islamiyyah Tripoli, Libya 2005-20097. S2 Islamic Call College, Tripoli, Libya. Baca Juga rhs
KodamJaya-Bekasi. Dalam situasi sekarang ini aparat TNI dan 3 Pilar sedang gencar gencarnya lakukan